Cerita Tentang Menaklukan Benteng Khaibar - Part2

Cerita Tentang Menaklukan Benteng Khaibar - Part2
Cerita Tentang Menaklukan Benteng Khaibar - Part2 - Sebelumnya saya sudah ceritakan mengenai Cerita Tentang Menaklukan Benteng Khaibar bagian kesatu, nah sekarang saya akan mencoba menulis kelanjutan dari cerita sebelumnya untuk itu persiapkan sedikit cemilan dan teh hangat untuk menemani sobat membaca, langsung aja yu kita simak ceritanya.

Cerita Tentang Menaklukan Benteng Khaibar - Part2
Setelah mendengarkan pesan-pesan Nabi SAW., Ali pun berangkat dengan pasukannya, dengan disertai doa Rasulullah SAW., dan kaum Muslim. Dengan cepat Ali berhasil menaiki bukit dan menancapkan bendera pasukan Muhammad SAW. Ketika balatentara Yahudi menyerang, pasukan Ali dengan gagah berani menghadapinya. Ketika seorang Yahudi yang bernama Al-Harits menantang Ali untu duel, Ali dengan cepat menebaskan pedang Zulfiqarnya kepadanya. Al-Harits, jago pedang Yahudi tersungkur. Setelah Al-Harits tergeletak tak berdaya, kakanya, Marhab maju ke depan. Tubuh Marhab sangat besar, kukuh seperti raksasa. Dengan kepalanya memakai berlapis-lapis baju besi, Marhab maju kedepan. Kepalanya di tutup dengan topi baja, diikat dengan dua buah sorban. DItengah-tengah sorbannya disimpan batu besar untuk melindungi kepalanya dari pedang musuh. Tangan yang satu menghunus pedang dan tangan yang lainnya memegang tombak. Marhab disambut oleh pemuda Ali. Marhab dan Ali saling menyerang. Dua pedang saling bertemu. Kilatan api pun terpancar. Dua pedang berlaga saling berebut musuh, masing-masing ingin lebih dahulu menebas kepala musuh. Dalam suasan duel yang menegangkan, tiba-tiba terdengar suara yang dahsyat. Ali berhasil membelah batu di atas kepala Marhab sampai menembus gerahamnya. Kepala marhab terbagi dua. Pedang Zulfikar bersimpah darah. Ali menang dalam duel. Kaum Muslim pun berteriak, "Allahu AKbar".

Menyaksikan Marhab yang jago duel sudah terkapar dengan kepala terbelah dua, pasukan Yahudi lari ketakutan. Mereka bersembunyi di balik benteng Al-Qamus. Ali mengejar mereka. Pintu benteng didobraknya. Ali menyerang mereka dengan menggunakan pintu benteng sebagai tamengnya, ketika perisai Ali berhasil dipecahkan. Ali juga menggunakan pintu benteng tersebut sebagai jembatan, ketika pasukan kaum Muslim tertahan oleh parit yang mengitari benteng. Kini benteng Khaibar jatuh ketangan kaum Muslim. Orang-orang Yahudi bertekuk lutut dan ketika pulang, Ali pun di peluk oleh Rasulullah SAW., dahinya di cium, seraya mengatakan bahwa Allah SWT dan Rasul-Nya meridhai perjuangan Ali.

Pemuda Ali pun menangis, Ia begitu bahagia. Bahagia karena telah memberikan sumbangan yang sangat berharga kepada Islam.

TAMAT

Sekian cerita mengenai Menaklukan Benteng Khaibar, mudah-mudahan bisa diambil hikmahnya dan mohon maaf jika ada kekurangan serta kesalahan dalam penulisan cerita tersebut.

terimakasih

0 Response to "Cerita Tentang Menaklukan Benteng Khaibar - Part2"

Posting Komentar